Gara-gara Jempol Jadi Nampol

Tau ga kenapa gua malas aktifin chat? Soalnya gua suka di banjiri, kebanjiran chat kaya gini..

"Hai kakakz, like status qu eaph. Nanti qu like status kakakz balik.."

dan yang gua lakukan adalah..

*close chat windows*

Pop Up chat muncul lage..

"Kakakz.."

*close chat windows lagi*

Pop Up chat muncul lagi

"Kakakkkkkkkkkkkkkkkkkzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz...."

gua bales :

"Opoooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo..."

"Hehehe.. Like status qu dumz.."

Gua penasaran bener, apa sih kerennya status dia sampe ngemis-ngemis jempol ke gua. Jadi gua intip profile dia, dan liat status alaynya yg begini :

"Qu kangen kmu tau, huhu. Tapi kmu gax perna pecaya. aii mizz yuuuuuuuuuuuuu.."

Tayelah, penting banget tuh status!!

"Kakakkkkkkkkkzzzzz.. dah di like blom?? xixixixi"

"blomm"

"Kenapah kakz? kuq ghak di like sich? like dumz >,< nanti qu like status kk balix deh.."

*unavailable chat*

Perna ngalamin kaya gua gitu ga? Apa cuma gua aja yg nasibnya demikian?? Mending ya kalo minta di like foto karena dia lagi ikut kontes/kuis, lah ini yg di minta status gitu loh!!! Dengan kadar alayers yang akut, gitu lohhhh!!! Jangankan kasi jempol buat di angkat, kasi telapak deh buat ditemplok ke jidat.. #tepokjidat

Yang herannya lagi yah, ternyata belakangan akhir ini, ada banyak facebookers yang demam membuat komunitas langganan jempol. Jadi mereka mengumpulkan banyak anggota yang bisa dengan rajin ngelike status mereka, dengan imbalan mereka akan dilike balik statusnya oleh para anggota.. Gak ngerti gimana cara mengkoordinasinya yah, mungkin di data kali secara pribadi, siapa-siapa aja nama orang yang mau bertransaksi jempol.

Yang pasti, Ibaratnya kaya gini... Si A terdaftar jadi anggota langganan jempol (entah apalah nama komunitas yang mereka buat), dia akan menglike anggota-anggota lainnya yg update status. Sebaliknya, nanti pas si A buat status, dia akan mendapat banyak like dari anggota-anggota tsb. Lucu ya? hauhauhauha~
Jangan salah, banyak yang kayak gini ternyata.. Sakin makna "like" itu sangat berarti bagi mereka..

Sebagian orang mungkin merasa akan sangat keren kalau statusnya banyak di like orang..

Padahal belum tentu tuh status bener-bener layak di beri apresiasi,
contoh : a9uH cYanK kMuH bEbZ, mU4aChh..

Status kaya gitu, ngetiknya berapa lama yah??

Lucunya lagi, kasus konyol terjadi, seperti yang gua lihat di updatean status friendlist gua kemarin-kemarin ini..

"Buat yang mau gua like statusnya, coment yah. Tapi kudu tau diri, like balik, jangan mau enaknya doang lo. Gua rajin likein status lu, lu malah gak balik like status gua.. j*ng lah.."

Lucu yah, segitunya.. Gara-gara dia merasa rajin ngelikein status orang, tapi koleksi like di statusnya itu sedikit, sampe ngomel-ngomel kaya gitu.. Oya, ada lagi lanjutan status dari orang yg sama, beberapa hari kemudian...

"Mposss lo, makan tuh tonjokan w. Makanya jadi orang jangan belagu, bisanya minta like di facebook, tapi begitu w minta like balik malah ga mau. Manfaatin w doang lo!!"

LUCUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!

Gua heran deh, apa hebatnya status dengan kumpulan like terbanyak?? Like itu cuma fitur, jangan jadikan sebuah kebutuhan.. Buat anda anak muda yang smart yang merasa seperti diatas dan belum kembali ke jalannya, bertobatlah mulai dari sekarang!! ^,^

Kisah Pencurian di Makam Kuno China

Kayaknya kalian mulai kecewa yah sama 2 cerita serem gua sebelumnya..

Ya mangap deh yah.. Kali ini gua serius bakal cerita serem!!! DIJAMIN!!!


Cerita ini tentang pencurian di makam kuno china. Suatu hari, di malam jumat kliwon, ada 2 orang kakak beradik yang sudah berpuluh-puluh tahun berprofesinya sebagai pencuri makam, sedang beroperasi. Kali ini mereka akan mencuri harta yang di makam Nona Meng Er, salah satu selir Yang Mulia Raja yang meninggal di diracuni oleh sang Ratu, karena jealous..

Jadi disana punya tradisi, kalau orang yang akan dikuburkan itu pasti didandani dengan sangat cantik dengan balutan baju kesayangan almarhum, ditambah dengan berbagai macam  perhiasaan, mulai dari cincin, gelang, anting, dsb, untuk dikubur bersama-sama dengan mayatnya.

Hari saat itu sudah sangat larut, eh.. Pagi-pagi buta malah.. Si kakak yang bernama Bhen memberi tanda isyarat "aman" pada adiknya si Chong.. Chong pun segera menggali kuburan Nona Meng Er dengan sekop besi yang ia bawa, sementara si Bhen berjaga-jaga agar tidak ada satu orang pun yang melihat aksi mereka itu..

Crutttt~ cruttttt~ cruttttt~

Pasir demi pasir digali semakin dalam. Chong pun mulai berdiri lebih rendah dari si Bhen. Walau suasana saat itu sangat sepi, dan kuburan disana terkenal sangat angker, namun tidak mengurungkan niat si Bhen maupun Chong untuk mencuri.

Tupppppppp~

Suara ujung sekop si Chong mengenai dasar peti mati. Chong menggali makin cepat dan berhasil menyingkirkan pasir yang menghalangi peti mati si Nona Meng Er. Chong pun melempar sekopnya ke Bhen untuk ditangkap.

Chong membuka peti mati Nona Meng Er..

Krekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk~

Peti mati yang suda tua dan usang itu nampak sedikit macet. Ketika dibuka, Chong melihat mayat Nona Meng Er, selir kesayangan Yang Mulia Raja yang sudah tidak cantik lagi. Separuh mukanya sudah hancur dan tinggal tengkorak, habis digerogoti belatung. Badan Nona Meng Er pun sudah berbau busuk, banyak sekali cacing dan tikus-tikus kecil keluar dari badannya. Tapi Bhen dan Chong lagi-lagi tidak takut, mungkin karena sudah terbiasa.

Chong mulai mempreteli perhiasan yang ada di mayat Nona Meng Er. Kalung dari lehernya. Cincin dari jemarinya, gelang dari pergelangan tangannya, serta beberapa keping uang emas yang terselip di dekat baju Nona Meng Er. Chong mengambil semua itu dan melemparkannya ke atas, dan kemudian di tangkap oleh Bhen yang sudah siaga di atas.

Chong telah mencuri semua harta yang ada pada mayat Nona Meng Er, dan ia hendak meninggalkan mayat itu dalam kondisi peti mati terbuka begitu saja. Namun, saat ia hendak manjat ke atas, ia melihat ada sebuah kilauan emas yang tertinggal di badan Nona Meng Er. Ternyata kilauan itu berasal dari gigi emas Nona Meng Er, yang ada di barisan atas. Chong segera mencabut gigi emas itu dengan paksa, sampai-sampai beberapa belatung menghinggapi tangannya. Setelah copot, Chong segera mengambil ancang-ancang untuk melemparkannya ke arah Bhen..

Namunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn....

Tiba-tibaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....

Ada sebuah tangan yang menangkap pergelangan tangan Chong!!!!!!

Seketika itu juga Chong langsung merinding. Dengan keberaniannya yang masih tersisa, ia menoleh ke arah tangan yang menggenggamnya itu. Benar saja, sebuah tangan yang pucat dengan kuku yang panjang, yang tengah menggenggamnya. Chong menelan ludah dan mencoba untuk menoleh ke belakang. Dan kagetlah ia, saat melihat mayat Nona Meng Er tengah terduduk tegap, dengan kepala tertunduk.

Chong sudah mulai gemetar dan kencing dalam celana. Kemudian terdengarlah suara yang pelan dan lirih dari mayat itu, berkata :
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mas... mas... gigi atas di buang ke bawahhhhhh..."

jiaaaaaaaa~ serius amat merindingnya, wkwkkw..

Jelangkung Jelangse

 Oke, beranjak SMA, mainan gua pun makin berani, JELANGKUNG namanya!!!

Wuiiiiiiiiiiiiiiii.. merinding gak?? merinding dong, merinding deh yak, loh kok nawar?!? #abaikan

Jelangkung adalah ritual pemanggilan setan. Ada yang bilang, awalnya ini adalah permainan sekelompok anak yang tidak memiliki sarana bermain yang lain, atau bisa jadi dia bosen main sama manusia, makanya kepengen coba main sama setan..

Setan says : Jangan main-main sama gua, GUA BUNUH LO!!!

Idihhhh.. seremmmmmmmmmm kan?? #abaikan

Jelangkung biasanya dimainkan dengan menggunakan sebuah boneka, yang nantinya akan di rasuki setan yang dipanggil. Setan itu nanti masukin boneka (emang muat?!?) dan bergoyang-goyang gayung tanda mereka sudah datang.. Lalu para pemain akan menaruh jari telunjuk mereka (kalau pake jari tengah, siap-siap ditampol setan!!) di atas mangkuk kecil, yang akan bergoyang ngebor ke arah huruf atau angka, sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan si setan!!

Nah, berbeda dengan jelangkung yang di atas. Jelangkung versi gua waktu itu, gak pake boneka (baca : kurang modal), tapi pake kertas dan pulpen/pensil (jangan pake spidol karena bisa tembus tintanya ke meja). Kertasnya pun digambar sesuai pola, seperti ini :

Permainan jelangkung akan segera dimulai, pulpen/pensil di taroh di titik pintu (itu bukan upil nyangkut, tapi ceritanya lobang pintu). Pulpen/pensil di genggam dengan tangan kanan semua pemain yang ikut serta, dengan posisi jempol masing-masing ada di ujung atas pulpen/pensil. Lengan para pemain gak boleh menyentuh meja, untuk memastikan yang menggerakkan pulpen/pensil nanti itu bener-bener setan!!

Pembacaan mantra rahasia yang sakral, dilakukan sama temen gua, karena cuma dia yang tau mantranya, meskipun gua uda memohon-mohon, mengiba-iba, ga di kasi tau mantranya sama dia.. Setan pun di panggil..

Pulpen/pensil?? ya anggap aja kali ini kita pake pulpen ya, biar ga repot ngetiknya..

Pulpen kemudian gerak-gerak, dan keluar dari gambar rumah.. Pertanyaan demi pertanyaan pun mulai dilontarkan oleh para peserta.. Cara setan ini menjawab adalah menggerakkan arah pulpen dan melingkari huruf/angka yang ingin dia sampaikan.. Nantinya bakal ribet kaya gini...

P1 = Peserta 1
P2 = Peserta 2
P3 = Peserta 3

S = Setan

P1 : Nama kamu siapa?
S : B..U..N..G..A..
P3 : Kamu cewek / cowok?
P2 : Ya cewek lah, masa cowok!!
P3 : Ya kali aja cowok, namanya Bunga.
P2 : Bencong dong!!
S : C..E...W..E..
P3 :  Kamu umur berapa?
S : 1..6..
P2 : Kamu mati kenapa?
S : B..U..N..U..H..D..I..R..I..
P1 : Wew...
P2 : Tanya apa lagi??
*pulpen muter-muter*

P3 : Tau gak, umur saya berapa?
S : 1..5..
P3 : Ih,, bener!!
P1 : Mampos loooo!!
P2 : Tanya soal Dedi, dedi!!
P1 : Oiya.. Dedi (cowo yang di taksir P1) itu suka warna apa yah??
S : M..E..R..A..H..
P2 : Dedi, suka gak sama P1?
S : *lingkari tulisan "Tidak"*
P1 : TAYEKKK!!
P2 & P3 : WAKAKAKAKAKKAKA...
P1 : Kamu bohong yah??
S : *lingkari tulisan "Ya"*
P1 : Alhamdulile....
P3 : Jadi, Dedi suka sama P1 gak??
S : *lingkari "Ragu-ragu"*

P1 : Loh, kok sekarang ragu-ragu??

*pulpen muter-muter kesana kemari* (mungkin setannya lagi panik)

P2 : No togel yang keluar besok berapa yah??
S : 3............8.......

P2 : Catet.. catetttt!!
P1 : Gimana catet?? ini tangan megang pulpen!!
P3 : Ingetin!! ingetin, besok pasang!!
P1 : Kamu rumahnya dimana?
S : K..U..B..U..R..A..N.. (sejak kapan setan tinggal di hotel?)
P2 : Kira-kira nanti gua gede, kerja apa?
S : D..I..R..E..K..T..U..R..
P3 : Kalau gua, ntar jadi apa??
S : P..E..N..G..A..N..G..U..R..A..N..
P1 : Mampossss..
P3 : Sial!!
P1 : Kalo gua jadi apa??
S : G.............................E....M..B..E...L...
P1 : TAYEKKKKK..
P3 : MAMPOSSSSSSSS!!!

P1 : Udah ah, suru pulang aja.. (kesel)
P2 : Kamu pulang yah..
S : *lingkari tulisan "Tidak"*
P2 : Kok tidak?? kamu pulang aja yah..
S : *lingkari tulisan "Tidak" berkali-kali*
P3 : Mati lu, lu sih dari tadi ngomong tayik tayik.. Marah tuh setannya..
P1 : Ye, elo juga ngatain dia bencong.. pasti lebih marah!!
P2 : Kamu marah ya??
S : *lingkari tulisan "Ya"*
P1 : *lirik ke arah P2* Lo ye yang gerakin?
P2 : Apaan?? gua gak gerakin!!
P1 : *lirik ke arah P3* Lo ye yang gerakin?
P3 : Mana ada, orang dari tadi juga gerak sendiri..
P1 : Ahhhh.. gimana nihhh???

nb : Setan harus menggerakkan arah pulpennya ke lubang pintu, tempat dia awal keluar. Setelah sampai di lubang pintu, kertas harus segera di bolongi, tanda setan sudah di kunci di rumah.. (hari gini masi di kunciin di rumah?? apa kata dunia??)

P2 : Udah deh, kamu pulang yah.. Bentar lagi kita ada jam pelajaran.. Pulang yah..
S : *lingkari tulisan "Tidak" berkali-kali*
P3 : Kamu gak mau pulang?
S : *lingkari tulisan "Tidak"*
P2 : Memang kamu lagi dimana?
S : D..I..............S..A...M...P...I...N....G....
P2 : Samping mana?
S : S..A....M...P...I...N...G........K....A.....M....U....
P2 : *lirik ke arah P1* Lo ye yang gerakin?
P1 : Mana ada??? Tangan gua juga dari tadi ngikutin nih pulpen gerak doang..

P1 : Kamu marah yah??
S : *lingkari tulisan "Ya"*
P1 : Kamu kesel yah??
S : *lingkari tulisan "Ya"*
P1 : Kamu cantik kan??
S : *lingkari tulisan "Ya"*
P1 : Kamu gak mau sampe gak pulang kan??
S : *lingkari tulisan "Ya"*
P1 : Nah, ya uda pulang...
*pulpen muter-muter kesana kemari* (mungkin galau)

P1 : Kenapa yah nih muter-muter doang, tapi gak ke pintu..
P2 : Kamu ke pintu yah..
P3 : Nyasar kali..
P1 : Palelo..
*pulpen muter-muter kesana kemari, lalu ke pintu, dan kertas di lobangi*

-Jelangkung Selesai-

Setan says : Banyak nanya lu orang, udah gua gak di kasi makan, pake segala bilang gua banci, nanya juga tentang orang yang gak gua kenal!! Gua bukan nyasar gak bisa pulang, tapi gambar lu yang terlalu jelek, jadi susa nyari pintunya!!!


Oya, karena bentuk kecintaan gua kepada para pembaca, gua pun mau kasi tau mantera pemanggilan setan yang selama ini temen gua rahasiakan. Tapi plisss yah, jangan di kasi tau ke siapa-siapa, soalnya mantera ini sangat rahasia dan sakral.. Janji yah ^,^

Manteranya adalah : Juventus Venus, please come and play with us...

(what theeeee... !#@$%#^%$&^%&^*&)

Mr. Gepeng

Bosen kan yak, gua cerita lucu-lucu terus.. Jadi kali ini gua mau cerita SEREM!!

Tolong bagi wanita hamil, atau penderita jantung lemah, serta anak-anak yang punya penyakit cacat nyali, jangan baca cerita ini.. Atau jika kalian masih maksa mau baca cerita ini karena penasaran, ya udah deh.. Saran gua, siapin bawang putih, kacang tanah, dan sedikit cabai, yuk kita ngegado (heh?)

Cerita hantu ini sangat populer banget sekitar tahun 2000an..  Namanya Mr. Gepeng.. jeng..jeng..jeng..jengg... *stel backsound menegang*

Menunggu jemputan dateng, gua dan 2 temen cewek gua lainnya bercerita di bawah pohon rindang di depan pagar sekolah. Ceritanya kita lagi seru dengerin cerita hantu nih.. Salah satu temen gua ceritain cerita hantu yang lagi heboh hebohnya saat itu, namanya Mr. Gepeng.. Kata gua : wuiii, hantu bule, soalnya pake "Mister" #cuekin

Baru denger nama hantunya aja gua uda deg deg an setengah mati, kayak nungguin hasil UAN keluar.. Biasa masi SD, masi copo.. Temen gua cerita, hantu Mr. Gepeng ini adalah hantu penasaran hasil kematiannya yang tiba-tiba. Jadi ternyata si Mr. Gepeng yang of course jenis kelaminnya pria (karena kalau wanita nama dia bukan Mister tapi Madam Gepeng) ini sedang naik lift, entah darimana, mau kemana, ke lantai berapa, dari lantai mana, di gedung apa?? #informasibelumjelas

Singkat cerita, itu Mr. Gepeng mati kejepit lift!!!!! Entah karena apa, bagaimana kronologisnya, dijepit pas mau keluar/masuk, jam berapa, di gedung apa, lantai berapa, mau kemana, darimana???

*kasus masih diselidiki oleh FBI sampai sekarang*

Ihhhhh.. seremmmm.. waktu itu, kecepatan jantung gua naik drastis menjadi 100 km/jam..

Lalu, acara dilanjutkan oleh teman gua dengan tantangan uji nyali, manggil Mr. Gepeng..

Ih emang bisa?? wah tuh hantu ternyata hantu panggilan, ihhh murahan dong cyinnn..

"Gak ah.. gak ah.." kata gua, merinding.. "Ayu sama-sama, rame-rame bertiga" kata temen gua merayu memanja, halah~

Ya uda deh, akhirnya gua ikutin temen gua itu lakukan ritual pemanggilan Mr. Gepeng. Jadi katanya temen gua #dibegoin
Ritual pemanggilan ini hanya bisa dilakukan didepan pintu yang tertutup. Setelah melakukan observasi lapangan, akhirnya kita memutuskan untuk mempraktekkan ritual pemanggilan arwah Mr. Gepeng itu, di pintu rumah ibadah yang ada di seberang sekolah gua.

"Ikutin gua" kata temen gua, yang jadi ahli dunia persetanan sejagat hoax!!
Gua, temen gua, dan temen gua yang punya cerita hantu itu berbaris berderet kesamping dan berdiri didepan pintu.

"Mundur 3 langkah..."
"1..2..3.."
*kami pun mundur dengan posisi badan masih menghadap pintu*

"Maju 3 langkah.."
"1..2..3.."
*kami pun melangkah maju*

"Ketok pintu 3 kali.."
"Tok..tok..tok.."
*suasana makin menegang, denyut nadi makin kencang, pembuluh keringat pecah!!*

"Panggil Mr.Gepeng 3 kali!!!"
"Mister Gepeng.. Mis.. ter.. Ge.. peng.. Mis.... terrrrrrr..."
*krekkkkkkkkkkkkk~ suara pintu terbukaaa*

"WUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...."

Kami bertiga teriak, gua terpental ke lantai karena akting spontanitas kaget gua sangat totalitas.. Hantunya keluarrrrrrrrrrr!!! Hantunya keluarrrrr...

"Hantuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu" teriak 2 temen gua yang langsung ngibrit.. Sedangkan gua masih terduduk dilantai depan pintu rumah ibadah, dengan muka asli tegang..

"Jangan makan gue!! Jangan makan gue!! Gua masih muda, belum lulus SD, belum kawin, belum bahagia, belum pernah makan sushi.." doa gua dalam hati meminta ke hantu yang akan gua temui sebentar lagi..

"Ada apa??" suara medok khas Jawa bertanya..

Jeaaaaaaaaaaaaaaaaaa elaaaaa~ ternyata yang buka pintu itu penjaga rumah ibadah di situ, bukan MISTER GEPENG!!!!!

Panasssssss

Aigoooo.. Panas sekaleeee!!!

Bukan begitu, Jengki??

Entah ini neraka yang dibawah lagi bocor atau matahari yang kebanyakan buka cabang..
Sekalinya ujan, gede bener sampe pake anginn.. Kalau keluarin muka dikit aja ke jendela, pasti lemak-lemak di pipi bergelamir, bergetar, kena hempasan angin.

Jaman dulu masih SD, kalau panas-panas begini gua pasti langsung pergi mandi, berendem di dalem ember yang biasa di pake mamak buat cuci baju. Kaki ditekuk ke badan, dan duduk di dalem ember yang isi air. Idih berasa bathup.. Kalo sekarang begitu, uda gak mungkin.. Uda ga muat, bisa bisa nyangkut di ember..

Dulu juga di suru cuci bak, gua mau mau aja. Soalnya kalo cuci bak, gua cucinya masuk ke dalem bak. Kalo uda selesai sikat dasar bak, keran bak pun dinyalain, dan gua bisa showeran dari keran. Sakin ga punya showernya, keran bak pun jadi..

Dulu kalau panas gini, gua akan tidur siang di teras. Soalnya teras itu tempat yang paling banyak kena angin. Biasanya gua seret kasur gulung dan sediain bantal + guling. Kadang juga gua bawa selimut ke teras, bukan buat selimutan. Tapi buat di iket dari ujung pintu ke ujung pot bunga yanga da diteras, lalu jadilah tenda-tendaan.. jrengg jrengg~ Tapi gua gak mau lagi tidur di teras, gara-gara waktu itu gua perna tidur di teras, pas bangun sebelah gua ada kucing..

hiyyyyyyyy~

Jangan-jangan selama gua tidur, gua uda di grepe grepe kucing >,<

Akhirnya sekarang kalau lagi panas-panasan kaya gini, yang gua lakukan adalah telentang..

Welcome Jengki...

Suatu malam sehabis kelayapan di jalanan (biar keliatannya anak gaul gituh). Gua pulang dengan langkah sempoyongan karena mata uda 5 watt, kaya lampu neon minta di museumin, uda kedap kedip, kedap kedip..

~krekkkkkkkkkkkkkkkk~

gua buka pintu blog gua ini, dengan sangat hati-hati, biar semut, lalat, katak, atau bangkai cecak yg kejepit sekalipun, tidak terbangun karena suara pintu yg gua buka ini..

 Hai...

uwaaaaaaaa...   kenapa ada kepala onigiri disini?

Oya gua lupa, tempo hari saat gua kembali ke blog gua, gua menemukan seorang gembel terdampar yang mukanya lecek bener kaya kesetan kaki..

Dia datang tanpa nama, dan tak bernama sampai akhirnya gua beri dia nama : Jengki (Jenggot Kiwil)

Karena kasian gua jadiin si Jengki pembersih sekaligus penjaga blog gua ini, lumayan babu gratis.. Sebagai imbalannya, dia bole tinggal sepuasnya di blog gua ini, sampe gua bosan sama dia, sampe mata gua katarak gara-gara terkontaminasi liat jenggotnya yg kiwil itu, dan sampe gua gak bisa menahan diri untuk memakan kepalanya yg persis kaya onigiri itu.. 

Usia Jengki ternyata baru 13 tahun loh. Gak keliatan kan dari perawakannya yg berjenggot itu?? Mungkin karena waktu kecil, dia ketumpahan obat penumbuh rambut milik bapaknya. Jadi jenggot berkeliaran dimana-mana..

Jengki adalah pria yang labil, dalam waktu yg singkat, dia bisa tiba-tiba menjadi linglung menangis tertawa galau dan kebingungan sendiri

Oya, fatalnya dari penyakit labil si Jengki.. Dia punya penyakit lain, bernama electric identity, penyakit dimana sang penderita bisa tiba-tiba kejang, ingusan dan merasa menggigil lalu disertai dengan lupa akan jati dirinya sendiri.

Pernah suatu malam, gua terbangun dari hibernasi, karena dikagetkan dengan suara teriakan si Jengki. Setelah menelusuri semua bilik dan membalikkan semua lantai ubin, akhirnya gua menemukan si Jengki tengah menangis di sudut gudang dengan kondisi bugil..

Dia baru saja merasa, dirinya adalah korban pemerkosaan..

kasian..


Walau begitu, si Jengki adalah kacung yg multifungsi.. Selain bisa jadi satpam di blog ini, dia juga bisa jadi kemoceng berjalan dan entertain gratis buat penulis..

Certita Lewat Emo

Hai aku Jenny Jo..

Aku lemas habis kenyang makan

Hari ini aku bangun lebih pagi, yaitu jam setengah 10.. Biasanya kan bangun jam 12

Mengingat waktu masi pagi, jadi aku berlari ke tipi.. Ambil remote control, dan mulai mencari siaran tipi,berharap ada tontonan menarik.. Tapi, aku seball, aku kesall, aku marahh, karena tak ada film yang bagus Aku BETE dan berlari kembali ke komputer.. buka facebook, walau face masi ngantuk. cetukk cetukk, suara key di ketuk..

20 menit kemudian, aku BETE lagiii...
cetukk cetukkk, suara meja di ketukk..
Harus apa nihhh??

Mau ngapain lagi????

-END-

Cewek VS Game Online

Gua sangat terusik akhir-akhir ini ngeliat status para awowo alias cowok ngupdate status tentang perbedaan cewek dengan game online. Ya emang sih, kalau mau gampangnya, tinggal pura-pura gak baca aja. Dan sayangnya gak ada tombol dislike, kalo ada pasti gua uda dislike status-status tsb dengan napsu..

Gua sangat yakin kalau temen-temen yang telen mentah-mentah itu konsep tadi, sampai kapanpun bakal jadi fakir asmara dan masa tuanya akan terdampar di panti jomblo, bukan nyumpahin loh, tapi kenyataan. Karena kalau kalian setuju atas konsep tsb, itu menandakan kalian belum bisa memahami cewek..


Biar ga repot dan kebanyakan cocot, let's cekidotttt.. 


Game : adalah satu dunia yang besar.
Pacar : adalah satu dari banyak cewek di dunia ini.

Faktanya..


Game : sebesar apapun dunia game anda, kalau anda tidak punya PC, koneksi internet, atau uang untuk ke warnet, dunia yang besar anda itu tidak akan dapat dinikmati!!
Pacar : gak perlu PC, gak perlu koneksi internet, yang penting ketulusan hati anda. Memang kami adalah satu dari banyak kami di dunia ini, anda pun serupa, anda tak lain tak bukan adalah satu anda dari banyak anda di dunia ini.

Seorang Pacar bisa meninggalkan kamu.Game : tidak akan!
   
Faktanya..

Pacar : kenapa anda di tinggalkan? banyak menghabiskan waktu pada game anda?  ya jelas lah, kalau anda memilih untuk banyak menghabiskan waktu bersama game anda, buat apa kami memilih untuk tetap bersama anda sebagai alternatif lain?!? Lain halnya kalau game itu adalah bagian dari pekerjaan anda, misal anda memang bekerja di publisher game online atau jadi penjaga warnet.
Game : yakin? tidak akan??? bagaimana kalau game yang anda mainkan itu pailit atau publishernya tutup??

Pacar : akan marah kalau kamu main Game.
Game : tidak akan marah kalau kamu main dengan Pacar!

Faktanya..

Pacar : game itu memang sangat asik, sebagian dari kami juga pasti ada yg suka main game. Tapi gak bisa dipungkiri, kalau game itu menyebabkan ketergantungan. Jika kami sering marah karena anda bermain game, itu karena kami sayang kalian. Kami tidak ingin kalian ketergantungan dengan sesuatu yang semu, kami ingin anda lebih fokus dan memprioritaskan diri anda di kehidupan yang anda jalani, dunia nyata!!
Game : Ya eyalah, nenek-nenek juga tau kalau game gak akan marah sama pacar, ya karena game itu benda mati... Mungkinkah sebuah game tiba-tiba bangkit dan berlari mengerjar-ngejar anda dengan golok atau menjewer kuping anda saat anda sedang bersama pacar? Jangan susah payah berimajinasi, karena dia hanya benda mati.


Kamu bisa main Game : dengan Rp.10.000,00.
Untuk seorang Pacar : kamu butuh lebih dari Rp.10.000,00.

   

Faktanya.. 

Game : uang sepuluh ribu yang anda elu-elukan itu tidak akan berguna sedikitpun, bila gardu PLN tiba-tiba kebakar atau pemadaman listrik secara tiba-tiba atau satelit di luar angkasa tiba-tiba hilang di gondol alien.
Pacar : tidak selalu bersama pacar itu UUD (Ujung-ujungnya Duit). Mau irit? ya ngapel aja dirumah pacar sambil ngupil bareng, murmer toh.. Kalau merasa bosen ngapel di rumah terus, mau jalan-jalan, tapi mahal? Ya resiko deh.. Kami harap anda jangan terlalu perhitungan, kalau anda tidak punya cukup duit, kamipun bisa membantu membayarkannya untuk anda. Kalau anda gengsi kami bayari, ya itu terserah anda. Kalau anda takut keluar banyak duit karena mau berpergian dengan kaum kami, ya mungkin itu karena anda belum siap berpacaran.

Ketika kamu bermain permainan lain : Game tidak akan marah.
Ketika kamu ketemu cewe lain : Pacar bisa marah.

   

Faktanya..

Game : karena game tidak punya perasaan, tidak punya akal dan budi, jiwa maupun roh untuk merasakan cemburu..
Pacar : Siapapun itu, anda maupun kaum kami, akan sedih bila melihat pacarnya jalan dengan orang lain.

Pacar : mungkin dia gampang ngambek
Game : eitss.. tentu dia gak selebay para cewek

Faktanya..

Pacar : kami mungkin mudah ngambek dan gampang cemburu, tapi itu karena kami ingin anda mengerti tentang kami, kami yang punya perasaan, kami bukan benda mati, kami juga butuh pembuktian bahwa anda benar-benar menginginkan kami / sayang kami, bukan hanya sekedar kata-kata..
Game : game tidak dapat cemburu, game tidak dapat ngambek, karena game adalah sesuatu yang monoton.

Pacar : ketika kamu meninggalkan pacarmu, susah sekali untuk mendapatkannya kembali
Game : ketika kamu meninggalkan game, game akan selalu ada sampai kamu kembali

Faktanya..

Pacar : kami tentu tidak akan mudah menerima anda kembali, apalagi anda yang telah terlebih dahulu mencampakkan kami. Kami pasti perlu waktu untuk menilai anda, apakah anda pantas untuk bersama kami lagi atau tidak. Ketahuilah, bahwa sebenarnya dalam hati kecil kaum kami, kami selalu membukakan pintu untuk kesempatan kedua bagi anda, hanya saja kadang kala kami enggan untuk menunjukkannya atau mengungkapkannya secara langsung kepada anda.

Dan ketika kamu ada masalah dengan pacar, maka game akan memberimu semangat.

Faktanya.. 

Sebenernya bukan game yg memberikan anda semangat, tapi anda sendiri, sebab anda sendiri yg memainkan karakter anda.



Ending dari testimonial gua ini..

Bukan berarti loh, gua ngelarang cowok buat main game. Main game juga itu adalah salah satu hobby gua kok. Tapi gua tulis testi ini karena gua mewakili kaum cewek mau menegaskan pada para awowo, kalau kami gak suka di banding-bandingkan dengan orang lain apalagi dengan benda mati. Kami gak memaksa kalian untuk memacari kami, karena itu anda tidak berhak untuk memperbandingkan kami. Kalau anda ingin memacari kaum kami, kami anggap anda sudah siap untuk menghadapi segala konsekuensinya.

Emang gak salah main game, of course gak.. Semua orang pun butuh hiburan, dan game bisa memberikannya. Tapi main game sampe kecanduan pun salah. Es jeruk dikasi gula pasti jadi enak (loh?? apa hubungannya?? belom kelar!!!), tapi kalau gulanya setengah gelas, udah pasti kalian beresiko mengidam kencing manis.

Jadi, sesuatu yang porsinya berlebihan itu udah pasti gak jadi baik.

Ingat, kalian hidup di dunia nyata, jadi sudah pasti kalian harus memprioritaskan dunia nyata terlebih dahulu..

 
Gua pun perna ngalamin gimana rasanya dibandingin sama benda mati..

curcol dikit : 

Perna seorang temen gua tanya gini ke mantan gua..
"Gimana rasanya abis putus sama si jo??"
"Gimana yah?? ya gak gimana-gimana, kaya kehilangan dompet aja, waktu pertama kali nyadar ilang ya kayanya gimana gitu, sedih, tapi pas uda lama-lama, ya uda, biasa lagi.."


Syetannn.. gua di samain sama dompet?? Keki?? jelas donggg.. jelas-jelas kulit gua itu lebih licin dari kulit dompet (kalau jerawatnya udah ilang, huehhehe~) Masa di sama-samain sama dompet dia, hina cekali T,T Gua gak pusingin kenapa dia bisa dengan mudahnya lupain gua, tapi yg gua permasalahin, kenapa mesti samain kaya dompetttt?? kenapa dompetttttt??? KENAPAAAAAAAAAAAA?????

Cinta Itin Nyangkut di Centong

Adalah Itin, gadis ndeso yg masi muda belia nan cantik kaya Lydia Kandou era 80'an. Keseharian si Itin adalah membantu menjaga warung nasi emaknya. Itin gadis ndeso yg polos ini sangat suka makan jengkol. Wajahnya yang cantik dan rupanya yg geulis, membuat si Bangsat alias Bang Satria kepincut (si penjual pulsa yg menyewa kios persis di depan warung nasi Itin). Layaknya anak gadis seumuran dia, Itin pun punya pujaan hati. Namanya Andre, karyawan di PT. STMJ (bukan Susu Telor Madu Jahe tapi Subur Terpadu Maju Jaya) yg letaknya di depan warung Itin. Andre adalah langganan tetap di warung Itin. Ya uda deh, daripada perkenalannya kepanjangan, mending simak aja ceritanya..


Itin sudah wangi, sudah bersih, suda cantik dan siap pergi ke warung si emak..


Itin : Emakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk....
teriak si Itin ke emak, lalu memeluk si emak yg lagi sajiin sayur di etalase kaca.
Emak : Ya owlooooo itinnnnnnnnnnnnnnnnnnn.. Kenapeeeeeee muke luuuuuuuu belepotan beginiiiiiiiiii?? teriak si emak panik, sambil membolak-balik muka Itin.
Itin : Idihhhhh si emakk, gak gaul nih. Ini namenye lulur muka mak.. Tadi Itin tuh lewatin sawah mak, trus itin liat ada lumpur nganggur, ya uda deh itin oles aja ke muka, kali aja muka itin jadi alus gituuu kaya artis-artis makk..
Emak : Astajimmmm itinnnnnnnnnnnnn.. Lulur muke mah bukan kaye begini ceritanyeeeee.. Muka belepotan gini, lulur muke yg orang gedong pake enoh bukan dari sawah kaya yg elo pakeeee.. Sono lu cuci muka buru, lu mau muka lu bukannya alus malah jerawatan?
Itin : Ah emakkkkkkkkk mahhhhhhhhh nakutinn..
Emak : Gue bukannya nakutin, tapi kenyataan. Itu lumpur sawahh, aduhhh.. Lu tau gak itu sawah kan suka di lewatin kebo, bisa aja kan di lumpurnya ada tae kebo, emang lu mau luluran pake lumpur cap tae kebo?
Itin : Ahhhhhh emakkkkkkkkkkkkkkk!!!
Itin panik dan segera berlari ke belakang warung dan mencuci mukanya.


Mendengar jeritan si emak yg gak nyantai, Bangsat pun berlari menuju warung emak..


Bangsat : Ada apa mak?? setttt.. set.. settttt...
Bangsat memasang posisi kuda-kuda ala Si Pitung, siap membacok.
Emak : Ini lagiiiiiiiiii satu.. lu ngapain kemari??
Bangsat : ye si emak, kok sinis amat. Aye kan denger emak teriak-teriak, jadi aye langsung kesini mak, kali aja emak lagi di godain sama penjahat, jadi aye bisa nolongin gitu mak.. setttt.. setttt..
Bangsat menunjukkan beberapa jurus gagal silatnya ke si emak.
Emak : kaga ade penjahat-penjahat. Gue teriak itu gara-gara entu.. ngelian si Itin mukanye belepotan gara-gara ngelulurin mukanya pake lumpur di sawah, bukan gara-gara penjahat. Ini lagi, kain topo gue kenape lu pake??
Emak menarik kain topo yg dijadiin Bangsat iketan kepala..
Bangsat : ah si emak mah ga gaul nih.. Pan  biar keliatan kaya jagoan gitu mak..
Emak : eh elu jangan sekate-kate yeh kalo ngomong..
Emak menjewer kuping Bangsat
Bangsat : Adududuuuu mak, ampunnnn mak.. ampunnnn.,.
Emak : Biar kate gue sekolah cuma sampe SD, bukan berarti gue bego. Yg namanya serbet itu gak ada noh ceritanye di jadiin iket kepala, ngerti kaga lu??
Bangsat bentar lagi bakal jereng gara-gara saraf matanya ketarik karna jeweran si Emak.
Bangsat : ia makkk makk.. ampun makkkk..

Sore hari di kios Bangsat...

Itin : Bang, beli pulsa ayem tri nya dong Bangsat..Bangsat : eh itinnnn, pujaan abang satt... mau yg berape tin??
Itin : yg ceban aje Bangsat..
Bangsat : beuhhhhhhh.. jangankan yg ceban tin.. Yg sejuta pun abang punya, khusus buat itin..
Itin : emang ada pulsa yg sejuta Bangsat?
Bangsat : ada dong.. hehehe..
Bangsat menaikkan sebelah alisnya.
Bangsat : Abang sat cicil ceban ceban sampe sejuta, hehehehehe..
Itin : mati aje Bangsattt, sampe kapan noh sejutanye?
Bangsat : Sampe Itin menyambut hati A..bang............. sattt....
Itin : Abang uda pasrah yah di panggil Bangsat? sampe manggil namanya sendiripun kaya gitu sekarang. Uda lah Bangsat, nyerah aje. Itin mah gak akan cinte sama Bangsat, Itin ga lepel sama cowok kaya Bangsat, Itin lepelnya sama awowo kayak bang Andre..
Bangsat : Itinnnnnnnnnnnn.. itinnnnnnnnn.. uda berape kali Bangsat bilang sama Itin. Kalo ngimpi jangan ketinggian. Kite ini orang susehhhhhh, listrik aja masih di sawer sama Pak RT, gak pantes sama orang gedong kaye si Andre. Dia pake BB, elu pake hendpon Cina, dia bawa BMW, lu cuma mampu naik bajey, dia berdasi, elu jualan nasi, dia peganggannya Ipad, lah elu peganggannya cuma centong..



bersambung ye...

Pengen jadi sekretaris

Mumpung 2012 baru jalan 10 hari, rasa-rasanya belum terlalu basi untuk memulai sesuatu yg baru..
Khususnya untuk menyadari tujuan cita-cita gua yg sudah tertunda..

Sebelum ke bahasan cita-cita gua sekarang, gua mau nostalgia dulu ah sama cita-cita gua dulu kecil yg bejibunnnnnn...

Dulu gua punya segudang cita-cita..

• Pernah pengen jadi orang kantoran dengan jabatan sekretaris aja..

Waktu kecil, suka banget main kantor-kantoran. Tapi mainnya sendiri, gak sama orang lain. Jadi udah pasti bisa di bayangin kalo gua autis abis saat itu. Pake meja ruang tamu, di kasi vas bunga, di taro beberapa map dan buku-buku pelajaran, yg ceritanya di jadiin arsip kantor. Pulpen dan beberapa memo kecil yg bole gua comot dari meja bokap. Di bagian sisi kanan meja di taro telepon bekas yg udah gak kepake lagi. Trus pake baju pun yg rapi, walau itu cuma sekedar main-main, dari kecil akting gua pun sudah sangat totalitas.. hahaha..

Pura-pura nulis, pura-pura sibuk, tiba-tiba suara "kringggggggg..kringgggggggggg.." yg bunyinya dari mulut gua sendiri. Ohhh, ada teleponnn.. "Hallo, selamat siang dengan PT. ABC disini, ada yg bisa saya bantu?" ngomong gua sendirian, di telepon. "Oh ia ada apa pak?? oh oke pak, tunggu sebentar yah pak.." lalu gua mengambil secarik memo kecil dan menggenggam pulpen dan mulai mencoret-coret. "Oke, baik pak, nanti saya sampaikan.." cekrekkk~ telepon di tutup.. Laluuu... "kringgggggggg.. kringgggg..." suara telepon kembali berbunyi.. Kayaknya hari itu kantor sedang sibuk, atau memang gua yg telah menyibukkan kantor itu. "Hallo, selamat siang dengan PT. ABC disini, ada yg bisa saya bantu?" ceritanya gua sekretaris yg uda lihai, jadi kata-katanya udah apal. "Oh ia pak, saya segera kesana.." alurnya ceritanya, gua itu baru di telepon sama direktur utama dan di suru ke ruangan dia. Sebelum ke ruang pak direktur, gua pun mengambil bedak yg udah gua siapin di tas yg bole gua pinjem dari nyokap, dan mulai mendempul wajah, dan memoleskan sedikit gincu. Kayaknya waktu itu gua salah gaul nih..

Trus gua pun mengetok pintu ruangan direktur.. "Tok...tok..tokkk.." suara ketukan pintu yg lagi-lagi bunyinya dari mulut gua sendiri. "Ya silahkan masukkkk.." suara pak direktur menyaut. Bukan orang lain, tapi itu gua sendiri yg ngomong sendiri barusan.  Gua pun masuk ke ruangan pak direktur, yg sebenernya sih ruangan yg sama dengan ruangan kerja gua -,- Dengan map yg dikepit diketek, gua pun berkata.. "Selamat siang pak, ini berkas-berkas yg harus bapak tanda tangani segera.." kata gua lalu taro map map di atas meja. Segeralah gua berubah peran menjadi pak direktur, dan duduk di bangku lalu menandatangani berkas-berkas yg dimaksud. Setelah selesai... "Iniiiiiiiiiiiiiiiiiii..." gua pun menyodorkan berkas-berkas yg uda ditanda tangani ke sekretaris gua, dannnnnn... segera berdiri menghadap meja, merubah peran menjadi sekretaris kembali dan menerima berkas dari tangan pak direktur.

Main kantor-kantoran sungguh sangat melelahkan, jadi gua gak sering main kantor-kantoran lagi setelah itu. Dan gua gak kepengen jadi sekretaris lagi..

 

everything has changed

Kamar gua berantakan udah hampir lebih dari dua..tiga..bulan yang lalu. Selalu pengen gua beresin, pada akhirnya entar aja deh, beSok siang, lalu entar aja deh sorean dkit, lalu entar aja deh maleman sebelum tidur, lalu akhirnya gak beresin juga. Dan seperti yg pernah terjadi sebelum-sebeulnya, dimana sang mamak suatu hari akan melakukan espedisi dan patroli kamar, dan akhirnya cringgggggg~ kamar gua pun rapih kembali, hehehe..

Kamar udah jadi bersih.. Hasilnya??
Banyak barang-barang yang bergeser, berpindah, bahkan terbuang oleh sang Baginda Ratu..

Semua sudah berubah..

yang berantakan sudah rapih..

Semua sudah berubah..

dulu kita masih sama-sama sekolah..

Si sulung, si tengah, dan si bungsu.

Si sulung kelas 2 SMA, si tengah kelas 2 SMP, dan si bungsu kelas 5 SD. Setiap pagi kita di boncengin pake 1 motor, di anter sama ajudan (karyawan sang Baginda Raja). Kendaraan kebangsaan kerajaan kami adalah motor Legenda yg dari tempoe doelo sampe sekarang masi di pake. Gak kerasa semua itu udah berlalu cepat, kita gak lagi naik di 1 motor, kita gak lagi saling tunggu-tungguan jam sekolah, tapi kita udah punya masing-masing kesibukan.

Semua yg pernah dipunya, sudah terbuang.. Parfum yg dulu, sudah di ganti dengan yg baru. Obat jerawat yg udah habis, di buang dan diganti dengan obat jerawat yg baru..

Dulu.. tiap kali mau natal, Baginda Raja pasti akan memberi anak-anaknya sejumlah emas (uang) untuk kita belanjakan sebuah kado yg harus kita bawa di malam natal. Si sulung, si tengah, dan si bungsu, diberi uang dua puluh ribu rupiah. Gua lupa bagaimana urutannya, yg pasti gua ingatnya, gua kena bagian kasi kado ke Baginda Raja, dan gua kasi beliau sapu tangan. Lalu gua di kasi kado oleh si sulung, kadonya dari si sulung ke gua itu mainan blender yg beneran bisa muter-muter pake batre. Idih, senengnya setengah mati dapet gituan, setelah itu gua rajin memasak.. em.. maksudnya main masak-masakan..

Trus tiap malam Imlek, Baginda Raja selalu menebar uang logam di depan pintu kamar kita, saat kita udah tidur. Tiap malem begitu gua denger suara gemerincing uang logam yg sedang di tebar, gua selalu ngintip dari sela-sela lubang kunci pintu, buat ngeliat seberapa banyak logam yg udah ditebar Baginda. Terkadang juga, gua terpaksa nahan pipis pas malem imlek sampe pagi, karena ga berani langkahin duit yg uda di tebar di depan pintu. Begitu pagi dateng, gua dan si tengah yg kebetulan 1 kamar, berebutan pungutin uang logam di depan pintu, sebanyak-banyaknya. Enaknya si sulung, kamar dia sendiri jadi gak perlu rebut-rebutan mungutin uang logam sama orang lain.

Sekarang uda pada gede-gede, kayaknya tradisi itu juga secara sadar gak sadar uda ga dilakuin lagi. Kangen? of course.. Kebersamaanya, bahagianya, sukacitanya.. Eitsss.. bukan berarti sekarang gak bahagia, gak bersama ataupun gak sukacita..

Si sulung punya usaha sendiri, si tengah bekerja di salah satu perusahaan, dan si bungsu masih sibuk galauin skripsi sembari sesekali bergalau di blog.

Dan semua yg pernah adapun, kini telah berpindah..

 

Dan gua baru sadari 1 barang yg belum sempat terpindah dari kamar gua..

Inget banget dulu gua itu cewek yg tomboy abis, dan demen banget nonton bola, gara-gara ketularan bokap. Tiap kamis atau gak sabtu, gua selalu minta duit 3.500 untuk beli koran Soccer. Dari koran itu, gua kaya akan pengetahuan dunai persepakbola mancanegara. Bahkan pada waktu itu, gua sangat PD bahwa pengetahuan gua lebih banyak dan luas daripada komentator bola di RCTI. Ngikut jejak bokap gua, club yg gua sukaipun Juventus dan Lazio. Gua apal mati semua nama-nama pemain di Juventus. Dan karena masih kecil dan centil, jadi gua menjagokan pemain yg ganteng-ganteng aja.

Tapi sekarang sudah beda.. hahahaha.. gua uda ga suka bola lagi.. Karena itu mungkin benda yg 1 ini juga harus segera gua ganti.dengan benda baru.

Sama seperti banyaknya yg berubah dari kehidupan gua ini..