Selasa, 20 September 2011

Abang Ojek Kepo Part 1

Pengalaman pribadi

Part 1


"bang, ke jalan **** ini yah.."

"wokeoooo" dengan sigap dia ambil jaket dan menaikkan standart motornya..
"eh ntar dulu, brape??"
"biasaaaaaaa, 45 yah.."
"baghhhhh, mahal aje.. mending saia naik angkot, murahin dong.."
"uda mura neng, brapa maunya?"
"25, biasa juga saia naik segitu" pake taktik nawar sadis ala mangdu, potong stenga harga!!
"wahhhh, ga bisa nenggggg.. 40 aja yah.."
"ah yauda, saia naik angkot aje.." sok jual mahal, pura-pura celingak-celinguk nyari angkot, trus jalan beberapa langkah, sambil ngitung dalam hati..
(1...........2.............tiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.. ...........)
"eh neng, neng, ya uda ayokkkk.." gotcha!!!

*ojeknya ngebut, pake helm full pess.. ngengggggggggggg....
"eh bang ini lewat mane??"
*celingak-celinguk.. kebingungan, takut nyasar, liat jalanan yg dilewatin bukan jalanan yg semestinya..
"oi bangggggggggg, ini mo kemana?"
*teriakkk-teriakkkkkk, tapi abangnya tetep gak denger ~,~
"BANGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG..."
*sambil mukul pundak abangnya sekenceng-kencengnya..

citttttttttttttttttt, abangnya rem mendadak..


Busyettttttttt.. bilang-bilang napa bang klo mo ngerem..

"nape sih neng?? mukul-mukul??"
(jihhh ni abang, tengil bener nanya kenapa)
"ini dimana bang??? mo kemana ene?? kok lewat sini??"
"loh bukannya lewat sini neng, arah ke ****"
"sala jalan bangggggggg, lewat sonohhhhhh mestinya.."
*sambil nunjuk arah lain..
"ah bener kok nih jalannya neng, orang abang pernah nganter orang ke sini.."
(bagh, KEPO nih abang ~,~)
"coba tanya orang dahhh.. klo gak percaya"
(kekiiiiii)
*tuh abang, nurunin standart motornya, parkir di pinggir trus tanya arah ke tukang warung deket situ.. gak lama kemudian, lari-lari ke arah gw..
"nenggg... nenggggg.."
"apeeeeeeeeee?" (udah sensi)
"lewat sono neng, hahaha.." (muke gak berdosa)
"hahaha, gitu yah bang??" (keki akutt)
*puter arah, trus ke jalan yg benar (bukan surga)

2 komentar: