Rabu, 05 Oktober 2011

Jangan Takut Untuk Menangis..

Setegar-tegarnya hati tak sekuat batu karang..


Jadi untuk apa takut menangis??




Pernahkah kamu karena sangat sedih, lalu menangis, menangis, dan kemudian berhenti menangis, bkn karna kamu uda ngak sedih lagi, tetapi karena kamu dah gak kuat lagi menangis??

Ketika semua yang kita lalui gak seperti mimpi kita, pasti akan ada perasaan kecewa..
Ketika apa yang kita raih tidak lagi membuat kesenangan untuk kita, pastilah kita mulai lelah..
Dan ketika semua upaya telah dilakukan, mencoba terus, meraih terus, mencari terus, tapi yang didapat tidak sesuai, yang kita harapkan malah mengecewakan, yang kita percaya menyakiti kita, semua angan dan cita" harus kita kubur jauh", tak ada lagi yang mengerti hidupmu,,

Ketika itulah kau akan merasa mulai berjalan tanpa arah, melangkahkan kaki dengan berat, hampa dan sesak di dada, tiada tujuan, harapan, tidak bisa memikirkan apa", semua menjadi blankkkk..

Arghhhhhhhhh, ingin teriak rasanyaaaaa.. mau menonjok orang, mau tendang kaki orang yg dah nyebelin, mau pukul pala orang yg "BATU", semua mau dilakukan.. tapi hanya imajinasimu saja yg bisa melakukan itu, karena sebenarnya kau tidak mau melakukan itu..

Kalau kau sudah merasakan hal itu, cobalah untuk menangis.. Menangis bukan karena kita menyesali ketidak berdayaan kita, menangis bukan karena kita kalah, menangis bukan untuk menandakan menyerah, menangis sajalah untuk melupakan emosi kitaaaa.. meluapkan amarah kita..

Banyak orang sebenarnya perlu menangis, tetapi menahan diri, akhirnya emosi hatinya menjadi tidak karuan dan menjadi luka bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang lain di sekitarnya. Karena itu, lebih baik menangislah saat anda perlu untuk menangis. Jangan gengsi, jangan terlalu menjaga harga diri.. daripada melukai.

Walau setelah menangis luka itu masih ada, luka itu masih membekas,, setidaknya anda tidak memendamnya sampai sesak di dada..

2 komentar:

  1. mantep ^^..dengan menangis perasaan jg menjadi nyaman..hehehe atau bisa jg dgn marah2 ke buku diari..tulis smua unek2 ya jooo hihihihi

    BalasHapus
  2. ia pyonk, klo nangis kurang cukup.. teriak aja, tp dibekep bantal biar ga kedengeran.. asal jangan keterusan bekepnya, ntar bengek :p

    BalasHapus